Bismillah...Kita sudah memasuki sebuah awal yang baru dalam pergantian tahun hijriah, Muharram adalah satu dari empat bulan yang disucikan dalam Islam. Mari mulai berlomba-lomba dalam kebaikan, karena semua amalan baik dan pahala dilipatgandakan. Masyaa Allah.

Saya mau bermuhasabah, juga berusaha memperbaiki dan memperbanyak kebaikan-kebaikan dalam banyak hal. Ibadah, doa, silaturahmi, mengasuh anak-anak, pekerjaan dsb. Semangat pokoknya ♥️

Satu pekerjaan rumah yang ditugasi dari terapis Hulwah, selain banyak mengajak komunikasi dengan anak yakni membiasakan motorik Hulwah dalam hal menyentuh, menginjak, meraba berbagai tekstur. Terakhir kali Hulwah terapi, kaki Hulwah dicoba untuk menginjak 'playmat' dan respon Hulwah masih sangat enggan ya.

Jadi saya dan suami sudah memesan kamar di penginapan yang berhadapan langsung dengan pantai, yang Qodarullah lokasinya berada di tengah kota. Sekalian saya healing dari kepenatan urusan kantor, kami booking untuk hari Sabtu karena weekend kami memang libur dan gak perlu ijin atau cuti dari kantor. Biasanya weekend, penginapan selalu penuh. Qodarullah nya lagi dulu sebelum masuk di tempat kerja yang sekarang, saya pernah bekerja di sana...jadi bookingnya juga gampang via wa saja karena staffnya di sana temen-temen kerja saya dulu.

Kami check on jam 12 siang; dilanjut makan siang, sholat dan istirahat sebentar. Menjelang sore, kami mengajak anak-anak bermain di bibir pantai dulu. Awalnya reaksi Hulwah takut dan enggan menginjak pasir ketika sandalnya dilepas, jingkat-jingkat jalannya. Sampai akhirnya mulai girang waktu semburan ombak kecil menghampiri bibir pantai, ujung-ujungnya jadi ketagihan dan gak mau berhenti mainan air.

Hulwah mulai beradaptasi dengan tekstur pasir, air, becek...Alhamdulillah. Kalo Arqam? Dia yang paling semangat begitu main di pantai, sampai sempat jatuh tejurungup mukanya di pasir. Reaksinya cuma ketawa happy. 

Labels: diaries, diklat, intermezzo