Source : Gramedia

Judul : Lockwood & Co.–The Whispering Skull (Tengkorak Berbisik)
Penulis : Jonathan Stroud
ISBN : 978-602-03-1012-1
Tanggal Terbit : Januari 2015
Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama
Halaman : 488 Hal 

Sinopsis 

Hantu dan arwah gentayangan,

waspadalah! Lockwood & Co.

beraksi kembali.

Lockwood & Co. makin sibuk.

Lucy dan George berusaha memecahkan misteri tengkorak bisa bicara yang terkurung dalam wadah-hantu, sementara Lockwood mencari kasus-kasus baru yang seru.

Lalu mereka dihubungi untuk menyelidiki makam dokter kejam yang hidup pada zaman Victoria. Seperti biasa, segalanya jadi kacau–ada hantu mengerikan yang terlepas dan benda berbahaya yang hilang karena dicuri dari peti mati. Lockwood & Co.  harus menemukan benda itu sebelum kekuatannya digunakan, tapi mereka harus berpacu dengan waktu.

Dan yang membuat keadaan makin gawat, si tengkorak dalam wadah-hantu mendadak bergerak...

Review

Tengkorak Berbisik merupakan buku ke-2 dari seri Lockwood & Co., mungkin ada yang masih ingat ending scene di seri Undakan Menjerit? 

Si Tengkorak dalam wadah toples–yang merupakan hasil curian George sewaktu mengepak barang-barang miliknya karena dipecat dari agensi Fittes, berbisik kepada Lucy di akhir buku pertama.

Nah karakter Si Tengkorak mulai mendapat porsi cerita dalam seri ini, pembaca mendapat kilasan masa lalu dari Si Tengkorak walaupun tidak terlalu mendetail atau spesifik. Hubungan antar tokoh mulai berkembang, jujur saya senang karena Lockwood mulai terbuka dengan kawan satu timnya, Bakat Daya Dengar Lucy juga mulai terasah, sedangkan sifat serba ingin tahu George malah berujung mencelakakan dirinya sendiri. Dasar nih!

Dalam seri Tengkorak Berbisik ini, Lockwood and Co. dimintai jasanya oleh Paul Saunders dan rekannya, Albert Joplin–untuk membantu bisnis mereka di bidang Pembersihan Pemakaman. 

Salah satu makam yang mereka bongkar ternyata merupakan makam milik Edmund Bickerstaff, seorang dokter di masa lampau yang memiliki reputasi buruk. Desas desus yang beredar mengatakan bahwa dokter ini melakukan eksperimen gila yang berhubungan dengan praktik sihir. 

Keadaan menjadi runyam ketika Cermin Tulang yang terkubur bersama dengan jasad si dokter di dalam peti mati ternyata membawa malapetaka dan menyebabkan kematian beberapa orang, ditambah lagi Lockwood dkk harus bersaing dengan agen Quill Kipps beserta timnya yang berasal dari Agensi Fittes untuk mencari Cermin yang dicuri.

Rahasia apakah yang berada di balik Cermin Tulang? 

Apa hubungannya dengan Si Tengkorak?

Quotes :

"Dia selalu berkeliaran di saat-saat paling diperlukan." (Hal 87)

"Kadang-kadang kau hanya perlu menatap seseorang untuk membuat mereka naik darah." (Hal 139)

"Lagi? Kenapa selalu aku?" (Hal 261)

"Kenapa sih dokumen dan prasasti misterius harus menggunakan bahasa kuno yang sudah mati?" (Hal 308)

Labels: book, gramedia pustaka utama, review