homePROFILEARCHIVESCREDITSLINKIESFOLLOW
MOM TO BE #3
Assalamu'alaikum.
Hari ini usia kandungan saya tepat 24 minggu, hasil check up ke dokter minggu lalu alhamdulillah mulut rahim saya dinyatakan baik kondisinya dan debay nya sehat wal'afiat. Oiya tadi malam saya ikutan Kulwap 2CBW ♡ Gentle Birth, banyak ilmu yang saya dapat. Masyaa Allah. Saya share di sini ya, semoga bermanfaat untuk bumil. Semoga narasumber dan team CBW (Cirebon Babywearers) diberikan pahala yang berlipat untuk ilmu yang sudah dibagikan secara gratis

Source: Whatsapp


🌸 GENTLE BIRTH 🌸

Gentle Birth adalah konsep persalinan yang santun, tenang, dan alami, yang bertujuan untuk mempersiapkan ibu hamil agar tetap tenang dan rileks saat melahirkan. Konsep ini melibatkan praktik senam hamil, olah pernapasan, serta self hypnosis yang rutin dilakukan sejak awal masa kehamilan hingga menuju persalinan.

Tentu saja, prinsip dari Gentle Birth bukanlah menghilangkan rasa sakit. Setiap proses persalinan pasti melibatkan 'sensasi yang kuat' pada fisik. Yang perlu dipersiapkan dalam persalinan Gentle Birth adalah mengolah tubuh, pikiran, emosi selama masa kehamilan agar calon ibu siap menghadapi persalinan secara fisik, mental, dan spiritual.

Yang terpenting dalam mengatasi ketakutan pada proses kelahiran adalah mengubah persepsi tentang pengalaman yang tidak menyenangkan tentang kehamilan dan persalinan. Merubah persepsi menjadi positif secara langsung akan memperbaiki cara pandang seseorang terhadap pengalaman tersebut, dan membuatnya lebih siap secara mental untuk menghadapinya.


🌳 Apa itu gentle birth? 🌳

Secara harafiah, gentle berarti lembut dan proses persalinan merupakan titik nadir dari kehidupan seseorang. Persalinan hendaknya dilakukan dengan kenyamanan dan bukan dianggap seperti sebuah tindakan medis yang traumatik. Persalinan bukanlah antara hidup dan mati, tetapi antara hidup dan hidup. Gentle birth merupakan konsep primitif yang dikemas dengan perkembangan modernisasi yang ada sekarang ini., konsep ini berbeda dengan persalinan konvensional biasa atau bahkan sectio caesarea, gentle birth berfokus pada janin, dan membantu ibu hamil untuk mendapatkan pengalaman bersalin yang tenang, alami, dan jauh dari trauma.

Konsep Gentle birth di Indonesia lahir dari tangan seorang bidan yaitu Robin Lim. Ia mendedikasikan hidupnya sepanjang 20 tahun lebih untuk membantu wanita-wanita miskin di Ubud melakukan persalinan.

Gentle artinya Lembut. Birth artinya Kelahiran. Jika di gabungkan bisa berarti, Lahir dengan penuh kemembutan. Siapa yang Lahir? Yang lahir bukan hanya bayi saja tetapi ibu , ayah bahkan keluarga yang “dilahirkan” kembali dan mengalami transformasi yang luar biasa, dan proses ini terjadi sangat lembut dan minim akan trauma.


🌹 Jenis Persalinan Gentle Birth 🌹

Gentle Birth terdiri dari beberapa jenis persalinan, yaitu:

🛀 Water Birth: persalinan dilakukan di dalam air, untuk meringankan sakit pada ibu.
💡 Hypno Birth: selama mengandung ibu lebih banyak bermeditasi dan menenangkan diri.
🔮 Silence Birth : selama melahirkan ibu dibuat se-rileks mungkin, tidak panic, dan menangis.
🌼 Lotus Birth : persalinan yang membiarkan ari-ari dibiarkan lepas dengan sendirinya.


🌲 Tujuan Dan Kunci Persalinan Gentle Birth 🌲

Gentle birth adalah tentang pemberdayaan, dimana dalam pemberdayaan diri. Ada 4 hal yang harus Anda lakukan untuk mencapai Gentle Birth :
  1. Semangat
  2. Bersungguh-Sungguh dan berkomitmen
  3. Tidak mudah terpengaruh/Fokus
  4. Menyatu Antara Body, Mind & Soul
Yang mana beberapa elemen kunci dalam Gentle birth antara lain adalah :
  1. Perlunya Persiapan
  2. Perlunya dukungan untuk melahirkan secara normal dan alami
  3. Lingkungan yang Meyakinkan dan Menenangkan
  4. Dukungan yang Terus-menerus Selama Persalinan
  5. Suasana yang Tenang
  6. Cahaya yang Remang-remang
  7. Kebebasan Bergerak dan selaras dengan alam serta memahami tubuh
  8. Percayai Kekuatan Alam
  9. Mengurangi & mencegah intervensi yang tidak perlu dalam persalinan
  10. Pentingnya Napas Pertama
  11. Belaian atau Sentuhan Pertama
  12. Penundaan Pemotongan Tali Pusat
  13. Inisiasi Menyusu Dini (IMD) & Rooming In
  14. Hindari Birth Trauma dan kekerasan dalam persalinan dan kelahiran


🌿 Prinsip-prinsip Persalinan Gentle Birth 🌿

Prinsip-prinsip Gentle Birth adalah sebagai berikut:
  1. Kelahiran adalah sebuah siklus kehidupan yang pasti terjadi
  2. Pengetahuan ibu menjadi modal utama yang diperlukan agar ibu semakin siap menghadapi proses persalinan
  3. Karena ibu siap menghadapai proses persalinan maka intervensi medis yang dilakukan akan lebih sedikit sehingga akan lebih sedikit trauma yang dialami oleh ibu.
  4. Bayi-bayi yang dilahirkan pada kondisi yang nyaman dan dari ibu yang tidak stress akan memiliki kualitas yang lebih baik kedepannya dibandingkan bayi-bayi yang lahir dengan kondisi traumatis.
Meski sudah memperoleh restu WHO, konsep-konsep Gentle Birth masih mendapat sejumlah pertentangan dari dunia kedokteran. Sejauh ini, yang sudah mulai diterapkan di beberapa klinik bersalin dan rumah sakit adalah persalinan di dalam air (water birth) dan hypnobirthing. Itu pun dengan syarat, kehamilan tidak mengalami komplikasi atau berisiko tinggi. Hal inilah yang menuntut kesiapan ibu untuk memberdayakan diri saat hamil lebih maksimal lagi dan tidak mengindahkan pemeriksaan yang dibutuhkan oleh dokter (misal pemeriksaa USG, dll)


🌻 6 Syarat Gentle Birth 🌻
  1. Persalinan Natural
    Melahirkan adalah peristiwa natural (alami), bukan peristiwa medis, sehingga intervensi medis seperti operasi sesar hanya dilakukan jika memang karena pertimbangan medis dan mendesak. Persalinan alami berarti persalinan dilakukan dengan cara natural atau spontan pervaginam alias bersalin normal. Inilah proses persalinan paling nyaman, aman, minim dampak negatif, ekonomis, dan membanggakan. Itulah mengapa, persalinan natural sebagai salah satu prinsip utama Gentle Birth.
  2. Ibu Sang Penentu
    Di sini, poros kekuatan, ritme, dan proses ada pada calon ibu, bukan pada prosedur baku mekanistik. Ini berarti ibulah yang dapat menentukan apakah proses persalinannya akan berjalan mudah atau sulit. Karena yang akan merasakan nikmatnya bersalin adalah ibu, maka seperti apa bentuk atau cara bersalinnya ada di tangan ibu.
  3. Cinta
    Harus ada rasa cinta, terutama antara ibu dengan anak yang akan dilahirkan. Bukan rasa takut yang malah akan mempersulit proses persalinan. Untuk mencapainya, lakukanlah komunikasi dengan si jabang bayi secara rutin. Penting juga, berdoalah. Saat menjelang persalinan, jadikan momen tersebut acara yang menyenangkan, pasrah kepada-Nya, dan selalu berkomunikasi dengan si kecil
  4. Minim Trauma
    Ada banyak risiko trauma pada ibu hamil, baik trauma fisik maupun psikis. Meski begitu, ibu perlu menghindari atau meminimalkan berbagai trauma itu, pun bila telanjur  terjadi trauma maka harus segera disembuhkan. Dengan begitu, trauma tersebut tidak mengganggu persalinan berikutnya.
  5. Momen Sakral
    Kelahiran  adalah momen tersakral sehingga harus ada persiapan dan perlakuan istimewa. 
  6. Keterlibatan Ayah
    Suami harus terlibat penuh dalam proses persalinan demi membantu persalinan sang istri. Bahkan lebih jauh dari itu, sebelum atau saat istri hamil maupun pascamelahirkan, suami harus terus membantu dan memotivasi istri.

😍 Sharing Pengalaman Gentle Birth – Hypnobirthing

🚑 Cerita Rumah Sakit

Karena saya masih bekerja di RSUD, maka prinsip Gentle Birth otomatis tidak bisa dipraktekan semua dikarenakan kasus-kasus Rumah Sakit adalah kasus-kasus yang segera harus ditindak oleh tindakan medis. Namun tidak menutup kemungkinan ada beberapa persalinan yang normal tanpa indikasi pun datang kesini.

Perbedaan seseorang yang memberdayakan diri, dan menerima kehamilannya dengan bahagia akan terlihat dengan jelas saat proses persalinan. Untuk kasus-kasus kehamilan sebelum menikah, proses persaliannya akan terlihat lebih meyakitkan, karena secara tidak sadar tubuh menolak keberadaan sang bayi sejak awal diketahui. Atau selama kehamilan telah terjadi banyak konflik dalam batin si ibu. Sehingga pada saat persalinan berlangsung, tubuh ibu seakan mengatakan bahwa proses ini adalah proses yang menyakitkan dan ini semua dikarenakan keberadaan sang bayi.

Proses persalinannya pun akan terdengar luar biasa hebohnya karena ibu tidak mau mengikuti arahan dan tidak bisa mengatur relaksasi nafas dengan baik. Sehingga tidak terjadi kerjasama yang baik antara ibu dan bayi, biasanya terlihat saat kepala sudah ada dibawah, tapi ibu sulit meneran. Hal inilah yang nantinya akan menimbulkan trauma persalinan tersendiri.

Berbeda dengan seseorang yang menanti kelahirannya atau memprogram kehamilan ini sebelumnya. Walaupun ibu belum pernah ikut hypnobirthing atau kelas senam hamil, tapi dalam dirinya sudah ada perasaaan ingin bertemu sang bayi dengan bahagia, proses relaksasi nafas bisa diajarkan langsung saat itu dan dia bisa mengikutinya dengan baik sehingga persalinannya akan minim trauma.

Perbedaaanya hanya 1, apakah kita bahagia selama hamil, apakah kita ingin bertemu sang bayi dengan perasaan bahagia, apakah kita menganggap proses persalinan ini adalah moment besar yang telah dinanti selama 9 bulan??

Jika semua pertanyaan di jawab dengan Ya, prinsip gentle birth akan masuk dengan mudah kedalam pikiran bawah sadar adan nantinya akan memudahkan proses kedepannya, baik itu proses relaksasi nafas dan posisi tubuh saat persalinan.


👶🏻 Cerita Kelahiran Plasenta

Pernah ada cerita saat itu, kelahiran ibu anak ke 5, berlangsung sangat mudah tidak ada masalah, namun saat menunggu kelahiran plasentanya terdapat sedikit hambatan. Kami di rumah sakit bekerja sesuai SOP, maka dilakukanlah pemberian obat untuk merangsang pengeluaran plasenta, namun setelah 30 menit tidak ada tanda-tanda plasenta akan lahir. Kondisi saat itu tidak ada pendarahan yang bearti dan tanda-tanda vital ibu semua masih dalam batas normal, artinya saya bisa menunggu tanpa harus memanipulasi dengan tindakan medis lainnya.

Saat itulah saya melihat raut wajah sang ibu terlihat gusar, tidak tenang dan tidak nyaman. Perlahan saya coba tanya, apa yang membuat ibu serasa memiliki beban tersendiri. Saya diskusikan bahwa plasenta saat ini belum lahir, dan saya ingin ibu menggerakan fikirannya untuk membantu agar plasenta lahir dengan lengkap. Saya bantu ibu untuk relaksasi dan mengeluarkan kecemasannya sambil saya ajak bicara plasenta agar segera lahir juga.

Akhirnya didapatkan masalah, bahwa ibu ini takut tidak ada rejeki untuk sang bayi, takut karena suami baru terkena PHK. Disitulah saya meyakinkan sang ibu untuk percaya bahwa Allah lah yang menjamin rejekinya, tak usah ragu dan takut. Saya ajak si ibu untuk pasrah dan menerima keadaanya dengan ikhlas, sambil mengajaknya untuk terus melakukan sugesti positif terhadap tubuhnya.

Alhamdullilah sejam kemudian plasenta lahir lengkap mengikuti sugesti yang diberikan, sehingga tidak diperlukan tindakan medis lainnya.


🍁 Cerita Almahyra Birthing Center 🍁

🥀 Klien Pertama

Saya meyakini bahwa tubuh dan bayi akan merespon sesuai sugesti yang kita berikan karena saya sudah mempraktekkan sendiri. Persalinan anak kedua saya berlangsung sesuai dengan apa yang saya sugestikan sejak awal kehamilan, dan sangat minim trauma. Karena hal ini lah saya bertekad menyebarkan ilmu dan pengalaman bahwa memang sejatinya kehamilan dan persalinan itu fitrah kita sebagai seorang wanita. Dan ini harus menjadi moment yang membahagiakan.

Ada pengalaman klien yang konsultasi ke saya, di usia 32 minggu hasil USG dokter mengatakan bahwa plasenta/ari-ari berada di bawah rahim dengan bayi terdapat lilitan tali pusat. Kesan yang saya dapatkan selama dia konsultasi adalah adanya indikator kecemasan yang sangat tinggi, cemas takut bayinya kenapa-kenapa, cemas takut harus operasi, cemas takut ada pendarahan (efek searching di google tentang plasenta dibawah/plasenta previa). Solusi saya cuman 1, yuk kita belajar bareng untuk merelaksasi pikiran, dan mengirimkan sugesti serta afirmasi positif pada tubuh dan sang bayi dalam kandungan. Karena saat hamil itu berlaku prinsip apa yang kamu fikirkan, itulah yang akan terjadi.

Akhirnya kami bertemu dan mengadakan kelas hypnobirthing, saya bantu sang ibu untuk relaksasi, menenangkan diri, dan melepaskan segala kecemasan. Saya bantu juga komunikasi ke bayi untuk mengikuti sugesti yang diberikan. Selesai kelas, sang ibu harus rutin memberikan sugesti dan afirmasi yang diinginkan agar komunikasi dengan bayi terus terjaga. Tak lupa berdoa kepada Allah SWT untuk membantu mengabulkan apa yang menjadi keinginan kita terhadap kehamilan dan persalinan kedepan.

Alhamdulillah di usia 35mg saat dilakukan pemeriksaan USG ulang, plasenta telah naik keatas dan lilitan tali pusat sudah tidak ada lagi, dan alhamdullillah bayi menemukan waktu bahagianya di usia 40 mg untuk bertemu dengan kedua orang tuanya secara normal.

Itulah kekuatan dan kedahsyatan sugesti positif dan afirmasi serta efektifitas komunikasi dengan janin dalam kandungan.


🥀 Klien Kedua

Klien saya yang lainnya sengaja menghubungi saya untuk mengikuti kelas hypnobirthing karena sebelumnya telah mempelajari tentang gentle birth dalan filosofinya di internet. Akhirnya kami bertemu dan melakukan kelas. Disana saya mengurai segala kecemasan dan ketakutan beliau. Disana juga saya membangun bonding dini antara ibu dan bayi dalam kandungan, karena ternyata selama ini sang ibu jarang berkomunikasi dengan bayinya. Kami mulai menyusun birth plan, saat itu usia kandunganya 32-33 mg. Untuk di ketahui, penyusunan birth plan ini sangatlah penting, karena dengan menyusun birth plan, kita jd menyiapkan diri dengan maksimal untuk proses moment besar nanti. Dan tak lupa saya pun melibatkan peran sang ayah agar terjadi kekuatan dan kerjasama yang baik sebagai satu tim yang solid, yaitu ibu-bayi-ayah.

Sambil menunggu taksiran persalinan, sang ibu selalu memberdayakan diri dengan rutin melakukan relaksasi dan afirmasi, senam hamil, dan berdoa pada sang Maha Kuasa untuk mempermudah segalanya. Hingga di usia 40 – 41 mg gelombang cita yang terasa berbeda itu datang, saya masih ingat betul beliau menelepon saat jam 9 pagi, mengatakan bahwa mules sudah ada 30 menit sekali dan rutin. Saran saya untuk mengobservasi mulesnya, dan menyiapkan diri untuk ke RS agar dilakukan pemeriksaan dalam.

Ternyata datang ke RS masih pembukaan satu, klien diobservasi, dan alhamdulilllah mulesnya datang semakin intens dan semakin nikmat dirasakan, hingga akhirnya jam 18 lahirlah bayi secara normal dengan sekali meneran. Waktu yang cukup efektif itu anak pertama. Alhamdulillah semua afirmasi yang diberikan sang ibu didengar dengan baik oleh sang bayi sehingga saat persalinan mereka jadi tim yang sangat solid.

Berikut ini link audio Afirmasi Positif untuk ibu hamil, semoga membantu untuk merelaksasikan pikiran ya. Sebaiknya didengarkan pada malam hari ketika sebelum tidur, jangan lupa banyak berdoa dan berdzikir.


TANYA JAWAB

🌹 Tanya #1
Bagaimana cara agar mengurangi robekan ketika persalinan sedangkan kita juga tidak akan merasa angkat pantat tetap aja ada robekan dan tips apa supaya dapat memperlancar mengejan karena saya saat kelahiran anak pertama sudah bukaan sempurna namun terkendala di ngedennya*
Saat kita ingin melakukan persalinan di dalam air apa aja yang perlu di persiapkan dan apa bisa dengan bidan siapa saja apa ada bidan khusus.


🌻 Jawab
Tips mengurangi robekan jalan lahir itu dengan rutin melakukan senam kegel, jadi mengerutkan daerah perinium seperti qt menahan pipis. Lakukan rutin setiap harinya, minimal 15 menit (total), bisa dilakukan kapan saja. Sedang duduk bekerja, atau sedang santai nonton tv. Selain itu lakukan pijatan perinium, dengan memasukkan jari jempol ke dalam kemaluan, dan jari telunjuk meraba daerah perinium, lakukan pijatan dengan lembut. Lakukan rutin tiap sehabis BAK atau BAB sesudah mencuci tangan ya, biar tidak terlalu kaku basahi dulu kemaluan dengan air mengalir sebagai ‘pelumas’nya..
Untuk tips mengedan dan posisi yang sesuai saat persalinan itu lakukan rutin senam hamil, terutama saat trimester 3. Karena saat senam hamil akan diajarkan tentang relaksasi nafas. Karena kekuatan meneran itu didapat dengan kemampuan kita untuk menahan nafas lama. Semakin mahir mengatur nafas saat kontraksi, dan kemudian saat relaksasi, ketika ada instruksi meneran akan mudah menahan nafas dan memberi tekanan ke daerah bawah. Senam hamil jg membuat tubuh untuk lebih rileks saat posisi persalinan ‘mengangkang’. Otot-otot panggul sudah dilatih untuk tidak kaku, sehingga hari H akan mudah untuk meneran dan membantu bayi turun lebih mudah.
Untuk water birth harus tetap dalam pengawasan dokter obgyn, kesiapannya itu mulesnya harus mules alami dan ketuban belum pecah, serta ada beberapa syarat pemeriksaan misal penurunan kepala dan pembukaan yang sudah relatif besar baru pasien boleh masuk ke dalam air.

🌹 Tanya #2
Assalamu'alaikum bu bidan, saya ingin bertanya
1. Apa ciri-ciri orang terkena trauma melahirkan ?
2. Cara mengatasi trauma melahirkan?
3. Apakah trauma melahirkan dapat menyebabkan postpartum depression pada ibu?
4. Apakah bayi yang dilahirkan juga terkena dampak traumanya?
Terima kasih banyak

🌻 Jawab
Wa'alaikumsalam.. Terkena trauma melahirkan yang mudah untuk diprediksi adalah pernyataan seseorang bahwa dia tidak ingin hamil lagi/tidak ingin melahirkan lagi. Cara mengatasinya dengan melakukan relaksasi diri, sehingga ketakutan dan rasa penyesalan bisa dikeluarkan dari dalam diri. Lakukanlah sesi berdiam diri, dan renungkanlah bahwa apapun yang telah terjadi memang sudah takdir, mungkin juga ada kesalahan kita disana, sehingga rasa penyesalan akan sirna dan berganti rasa syukur masih diberikan usia dan kondisi tubuh serta anak yang sehat. Trauma melahirkan dapat berakibat postpartum blues bahkan bisa berakibat ke bayi, karena proses yg terlihat ‘menyakitkan’ itu membuat bayi lebih ‘jet lag’ lahir ke dunia, jadi proses adaptasi nya seakan lebih sulit dan kadang bayi terlihat lebih rewel di awal2 kehidupannya. Untuk mencegah postpartum blues perlu dukungan suami dan keluarga terdekat, perlu dikatakan bahwa apapun yg telah terjadi, ibu telah berjuang melahirkan buah hati yang dinanti-nanti. Jadi berikan reward yang banyak, bukan menyalahkan ini itu yang bisa menambah depresi post partum semakin tinggi.

🌹 Tanya #3
Saya ingin bertanya :
Anak pertama saya melahirkan secara SC karena ketuban sudah menipis dan dilakukan induksi tetapi tidak ada pembukaan sama sekali.
Saya tidak KB karena saya punya riwayat pcos yg sulit hamil jadi dianjurkan tidak KB. Nah untuk melahirkan anak kedua butuh jarak berapa tahun untuk dapat lahiran normal, apakah setelah sc saya bisa melahirkan secara normal. Kiat kiat apa saja agar saya bisa melahirkan normal? Dan bagaimana caranya menghilangkan trauma pacsa lahiran jika harus sc kembali ?
Terima kasih 🙏🏻

🌻 Jawab
Pasca SC waktu ideal untuk hamil lagi adalah setelah 2 tahun dari kelahiran, jadi bayi akan lahir dengan jarak 3 tahun dr kelahiran, ini untuk mengoptimalkan luka operasi agar bisa sembuh optimal. Jika ingin melakukan VBAC, lakukan beberapa syarat : jaraknya harus sesuai yaitu 2 tahun, tidak ada panggul sempit, bb bayi kedua usahakan tidak lebih besar dari bb bayi pertama, harus dengan mules alami tidak boleh diinduksi, kondisi rahim dalam keadaan baik (saat trimester 3, tanyakan pada obgyn pas usg berapa ketebalan rahimnya, ada syarat minum ketebalan rahim untuk bisa vbac), cari dokter yg pro vbac, dan yang paling utama adalah berdayakan diri lebih maksimal lagi saat hamil. Untuk mengobati trauma terdahulu, tanyakan pada diri apakah hamil pertama saya sudah cukup memberdayakan diri? Memberdayakan diri disini bisa dengan senam hamil, makan dan minum yang cukup, istirahat yg cukup, lakukan induksi alami dengan suami, komunikasi yang efektif dengan janin, serta sugesti dan afirmasi yang diberikan selama hamil. Ingat, untuk merangsang mules, posisi kepala bayi harus sudah masuk panggul, sudah berada di bawah, jadi ajak bayi kerjasma, ajak dia ngobrol untuk mempersiapak diri menuju hari H, dan bantu panggul terbuka dengan beberapa gerakan senam hamil. Semoga dimudahkan.
untuk healing trauma bisa melakukan relaksasi nafas seperti yang sebelumnya sudah saya utarakan ya😊

🌹 Tanya #4
1. Usia kehamilan saya 36weeks day 4. Dan kmren malam saya merasakan nyeri seperti datang bulan, dengan intensitas yang cukup dekat. Tapi besok paginya rasa itu ilang. Namun perut terus terusan mengencang. Nyeri baru datang kembali sorenya. Tapi dengan tingkat nyeri yang lebih halus. Nah, sebenrnya itukah yang disebut kontraksi palsu? Dan apakah itu normal adanya? Lalu.. kontraksi yang datang jauh-jauh hari itu apakah akan ada hubungannya dengan kemudahan pembukaan pada saat persalinan? Dan ketika kontraksi, bayi detailnya sebenarnya sedang melakukan apa?
2. Selain pijat perineum.. adakah cara lain agar melenturkan otot vagina? Sehingga meminimalisir dirobeknya vagina saat persalinan? Terlebih anak pertama.

🌻 Jawab
Untuk mmembedakan kontraksi palsu dengan kontraksi persalinan, saat terasa kencang silahkan bunda untuk jalan jalan, jika kencengnya ilang bisa jadi dy masih palsu, jika terasa makin kencang, bisa jadi itu kontraksi persalinan.  Jika kontraksi persalinan dy lebih teratur, cb dilihat waktunya, jika sudah rutin 10 menit sekali, atau 20 menit sekali, bisa jadi itu sudah mendekati persalinan. Kontraksi yang bisa merangsang pembukaan itu kontraksi dengan intensitas yang relatif lebih kuat, bisa 30-40 detik sekali datang, dan rasanya sudah sampai ke paha dan pinggul. Saat kontraksi itu bayi seperti terjerat, maksudnya bantalan dia saat didalam langsung mengeras semua, oleh karena itu saat kontraksi anjurannya kita mengatur nafas dengan baik, menarik nafas dari hidung, dan mengeluarkan lewat mulut, untuk memberikan oksigen pada bayi, jangan panik atau menggeliat karena ini malah merugikan bayi.
Untuk mencegah robekan perinium sudah ada di jawaban no.1, mncegah robekan : pijat perinium, senam kegel, dan mengedan yg efektif serta posisi persalinan yang rileks.

🌹 Tanya #5
🌸saya seorang ibu muda (24th), dan 8bulan yang lalu saya melahirkan anak pertama saya laki-laki pada kehamilan UK 40weeks dengan persalinan normal di bidan, Dan alhamdulillah saya merasakan juga nikmat nya sinyal cinta dari sang buah hati😊 karena sebelum nya saya diresepkan semacam obat perangsang kontraksi setelah 20jam ketuban sudah rembes tapi belum juga mendapatkan kontraksi, dan alhamdulillah saya melalui kontraksi , bukaan demi bukaan saya hadapi dengan tenang, gak pake teriak dan drama nangis , walau nahannya masyaa allah nikmat sekali🤭.
Setelah menanti 8jam dari bukaan 1 sampe 10 akhirnya bayi ngajak keluar, tapi saya agak susah untuk mengatur pernafasan alhasil kepala bayi keluar masuk, dan pas bayi udah brojol, plasenta gak keluar dengan sendiri nya, bidan ambil tindakan menyuntikan semacam obat perangsang agar plasenta bisa keluar, ditunggu berapa menit tapi tak kunjung keluar, akhirnya bidan ambil keputusan untuk mengambil plasenta pake tangan dan masuk ke miss V untuk membersihkan
Rahim saya, gak kebayang sakit nya melebihi kontraksi dan ngeluarin bayi, apalagi mendapat jahitan obras luar dalem tanpa obat bahal😖.
setelah melalui semua proses itu dan sampai sekarang saya masih agak trauma , apalagi saat suami ngajak untuk HB suami istri, disitu kadang saya merasa takut, tak jarang saya menolak walau tahu itu dosa, saya gak bisa menghilangkan atau mengindahkan semua rasa itu, sepintas membayangkan saja saya merasa takut efek proses persalinan dulu.
Saya coba rileks krna saya juga merasa kasihan sama suami, tapi entahlah , masih selalu terbayang.
apakah ini bisa di katakan trauma bu? Solusinya apa dan harus bagaimana?
Terimakasih

🌻 Jawab
Iya, itu tanda bunda mengalami trauma melahirkan. Penolakan terhadap suami karena secara tidak sadar bunda masih membayangkan tangan bidan yang masuk saat suami mengajak hubungan. Solusinya bunda harus menemui praktisi hypnobirthing untuk melakukan relaksasi diri, atau jika tidak lakukan relaksasi mandiri seperti yang saya jawab untuk pertanyaan no.3
keluarkan diri dari rasa menakutkan itu, bayangkan si kecil terlahir dengan sehat, rasakan keberkahan umur bunda bisa melewati perjuangan persalinan dengan luar biasa..syukuri keadaan saat ini, insya allah trauma bertahap akan hilang

🌹 Tanya #6
Jika riwayat persalinan  sebelumnya sc, apakah persalinan berikutnya bisa dengan cara gentle birth?
Jika bisa apa saja syarat-syarat untuk gentle birth setelah sc?
Jika tidak bisa apa alasannya.
Terimakasih 🙏🏻

🌻 Jawab
Syarat VBAC sudah ada di jawaban no.3, intiya konsulkan kondisi kehamilan yang kedua dengan obgyn..jika obgyn mengatakan bunda dalam keadaan yg baik-baik saja begitupun sang bayi, berdayakan diri lebih maksimal lagi untuk mencapai mules yang alami dan posisi bayi yg optimal
jika kondisi kedua mutlak harus lahir sc juga, tetap semangat dan berfilosofi bahwa apapun proses kelahirannya, ia harus menjadi moment yang membahagiakan..
untuk bunda-bunda yg ingin VBAC jika hasil pemeriksaan baik semua tidak ada salahnya mencoba kelas hypnobirthing di wilayah bunda
Berarti masih ada kemungkinan untuk VBAC kan bu, dengan syarat2 diatas yg disebutkan?
Dengan riwayat sc sebelumnya selain panggul sempit dan indikasi medis lainnya.

🌹 Tanya #7
malam bu, yang mau saya tanyakan: bagaimana tips supaya kita tetap kalem tidak stres, tetap bisa atur nafas di bukaan 7 keatas? Terima kasih

🌻 Jawab
Belajar relaksasi nafas sejak hamil, rutin melakukan senam hamil, dan belajar relaksasi diri untuk memasukkan sugesti dan afirmasi yang positif. Ajak tubuh untuk tenang karena setiap kontraksi yang dirasakan adalah bentuk usaha bayi untuk bertemu dengan kita. Dengarkan afirmasi dengan musik yg rileks sejak awal pembukaan, ini akan membantu relaksasi nafas menjadi lebih mudah dan lebih tenang
yang harus diingat saat pembukaan besar adalah STOP memikirkan atau mengeluarkan kata2 negatif seperti nyeri, sakit, gak kuat..tapi masukkan kata2 dan fikiran yang positif, saya BISA, dedek udah di bawah, Lahir lancar

🌹 Tanya #8
Saat ini usia kehamilan saya 38 minggu, alhamdulillah dari awal kehamilan saya banyak membaca tentang gentle birth sehingga saya sudah memberdayakan diri mulai dari power walk tiap pagi, main gymball, ikut senam hamil sampai ikut couple class hypnobirthing, tetapi saya masih takut jika keegoisan saya yang sangat ingin melahirkan secara gentle birth ini malah membahayakan bagi baby saya, pertanyaan saya:
Kondisi apa aja sih bu yang mengharuskan sc?? Dan komplikasi apa saja yang mungkin terjadi selama persalinan berlangsung yang dapat membahayakan bayi ataupun ibunya??

🌻 Jawab
Kondisi yang mengharuskan sc adalah saat terjadi kondisi gawat darurat bagi bayi maupun ibu, sehingga untuk menunggu proses kelahiran yang tidak bisa diprediksi kapannya, maka dilakukanlah operasi sc. Komplikasi persalinan salah satunya ketuban pecah sebelum waktunya, bayi stress di dalam sehingga dia sudah BAB di dlm perut, tekanan darah ibu tinggi, dan masih banyak lagi. Intinya saat pemeriksaan usg dengan obgyn, tanyakan dengan lengkap mengenai kondisi bayi dan ibu. Jika ada saran yang diberikan, lakukanlah dengan optimal.
kalau boleh saran, bunda harus membuang pikiran "saya takut keegoisan saya malah membahayakan janin"..tips persalinan dengan gentle birth adalah PERCAYA, jika hasil pemeriksaan usg maupun pemeriksaan fisik bunda smw dalam kondisi baik, artinya harus yakin dan mengkomunikasikan dengan dedek bayi, karena fitrahnya bayi itu lahir secara normal

🌹 Tanya #9
Saya seorang ibu yang melahirkan anak pertama saya secara sesar. Karena kelewat hpl, pun kata Dokter ketuban keruh, detak jantung bayi mulai tak stabil. Apa yang harus saya lakukan jika nanti ketika saya hamil anak kedua dan seterusnya, saya ingin melahirkan secara VBAC.
Tolong Bu Dokter, berilah saya motivasi diri yang kuat agar saya benar benar yakin, bahwa tidak benar kata kata kalo anak pertama sesar seterusnya pun akan sesar, jujur saya takut, dan seperti tidak ingin jika harus merasakan hal itu kembali.
Rumah saya di Depok Bu Dokter, perbatasan sekali antara Parung Bogor dan Depok. Tempat Bu Dokter praktek kerja, RS Karya Bakti, sering saya lewati. Tapi daerah rumah saya ini minim sekali pengetahuan tentang VBAC, pun selama ini saya hanya mencari cari info VBAC lewat grup, FB, Internet google, tapi tak pernah konsultasi dengan Dokter ahli yang khusus menangani VBAC ini.
Padahal saya sangat butuh keyakinan lebih bahwa VBAC itu bisa terjadi. Saya ingin lebih memberdayakan diri saya lagi agar anak ke dua dan seterusnya nti saya bisa melahirkan secara normal.
Tolong mohon info dan bantuanya dari bu Dokter.

🌻 Jawab
Jika ingin VBAC lakukan syarat yg saya utarakan di jawaban no.3, dan perbanyak doa kepada Allah. Insya allah jika kita yakin, Allah akan membantu segala usaha kita. Berdayakan diri, cari info sebanyak2nya, dan kumpulkan tips dan cerita dari mereka yang sukses VBAC

🌹 Tanya #10
bund.. Mohon maaf saya ingin bertanya tapi diluar materi..
Saya pernah mengalami kehamilan pertama .. Tapi Allah berkehndak lain di usia  5 minggu saya abortus tepat tanggal 22.09.18 kemarin .. Sampe sekarang saya masih haid udah 2x saya haid... Memang harus istirahat dulu rahim nya .. Cuma saya ingin cepat-cepat punya kmbali .. Mohon solusinya ya bund🙏🏻🙏🏻

🌻 Jawab
Tips hamil pasca keguguran, minimal 3 bulan mens sudah lewat sudah bisa merencanakan untuk hamil lagi. atur moment yang terbaik saat hubungan dengan suami, cukup istirahat dan cukup nutrisi, lakukan disaat perasaan senang, bahagia,  jangan abis plg kerjaan dengan kondisi mumet..hehe..bismillah smg Allah mudahkan

🌹 Tanya #11
Bagaimana cara menghilangkan trauma melahirkan anak pertama?  Dan bagaimana cara menenangkan diri dan suami ketika akan melakukan persalinan?  Awalnya sudah tenang dan banyak persiapan,  tapi begitu masuk ruang bersalin semua buyar

🌻 Jawab
Untuk tenang saat persalinan perbanyak belajar relaksasi diri, belajar hypnobirthing, ikuti kelas couple hypnobirthing yang ada. Atau belajar mandiri dengan mendengarkan afirmasi yang ada. Sugesti yang harus diubah, sugestikan diri bahwa saat persalinan adalah moment yang ditunggu selama ini bukan sesuatu yang menakutkan. untuk healing trauma sudah dijelaskan diatas ya..
 
🌹 Tanya #12
Jika saya ingin ikut kelas hypnobirthing sebaiknya saat kehamilan menginjak usia berapa ya?

🌻 Jawab
Hypnobirthing bisa dimulai sedini mungkin saat kehamilan, agar kita mempunyai waktu yang lebih lama untuk berkomunikasi dengan bayi dan melakukan penanaman sugesti dan afirmasi lebih dalam lagi. semakin lama, semakin diulang, akan semakin mudah tubuh mengikuti sugestinya

🌹 Tanya #13
Assalamu'alaikum, saya hamil anak pertama saat ini usia kehamilan 28 w, dari awal hamil berat badan saya sudah 85kg (memang dari dulu gemuk) dari setiap hasil pemeriksaan alhamdulillah bayi sehat dan beratnya sesuai usia kehamilan. Saya ada keluhan tangan sulit mengepal / menggenggam apalagi setiap bangun tidur. Setiap hari sudah rutin afirmasi diri dan bayi serta senam di rumah. Tapi kekhawatiran tidak menemukan provider kesehatan yang sesuai, kondisi fisik yang gemuk dan keluhan ditangan yang tidak kunjung hilang terus mengganggu saya. Minta sarannya mba fitri terimakasih, maaf prolognya panjang🙏🏼🙈

🌻 Jawab
Usahakan tetap mengontrol penambahan berat badan yang ada, fokuskan pada makan pokok 3x sehari, dan kurangi snack yang mengandung banyak glukosa. Serta temukan dan carilah provider yang sesuai dari mulai obgyn yang pro, dan klinik yg nyaman. Trs lakukan afirmasi, dan yakinkan diri untuk bisa mengurangi segala keluhan yang ada. Jika masih terus menjadi keluhan yang bearti cb konsulkan lebih lanjut dgn obgyn agar usaha kita bisa lebih maksimal.

🌹 Tanya #14
Apa yang menyebabkan pelengketan pada plasenta,ada pengaruh atau tidak dari makanan yang kita konsumsi saat hamil?

🌻 Jawab
Pengaruh perlengketan plasenta bisa karena kehamilan yang sudah banyak (anak >3), kondisi anatomi rahim itu sendiri, dan pemakaian kb hormonal yang terlalu lama tanpa ganti2 (>2 tahun). sejauh ini belum ada literatur yg mengatakan hubungan dari makanan yg dimakan

🌹 Tanya #15
"Pada sebagian ibu yang menginjak usia kandungan trimester 3. Tak jarang ada beberapa yang terkena wasir dari stadium 1 smpe stadium 4. Sehingga cita-cita melahirkan normal kadang pupus karena kendala wasir. . Pertanyaan nya. . . Apakah penyakit wasir pada ibu hamil bisa di obati. . ??? Dan apakah penderita wasir bisa melahirkan secara normal bahkan menerapkan gentle birth???

🌻 Jawab
Untuk penderita wasir baiknya mengobati wasir sebelum kehamilan. Jika sudah terlanjur hamil, bisa konsultasi ke tenaga kesehatan untuk melihat tingkatan wasirnya, biasanya untuk tingkatan 3-4 sulit untuk melahirkan normal karena resiko pecah dan terjadi pendarahan saat mengedan. Untuk tingkatan wasir ke 1-2 bisa mengurangi dengan tetap menjaga makanan yang berserat, berendam air hangat, mengurangi makanan pedas.

🌹 Tanya #16
#pertanyaan1
Kira-kira rata-rata lebar perineum itu berapa cm ya? Saya merasa jarak perineum dengan anus saya sangat dekat, sdangkan saya juga punya wasir. Saya ingin menerapkan gentle birth untuk menghindari robekan, mohon tips nya🙏🏻
#pertanyaan2
Bagaimana jika org tua/mertua ingin melihat bayi sedangkan proses IMD masih berlangsung? Apakah mereka perlu menunggu IMD selesai atau tidak? Karena akan sungkan untuk menolak mertua ketika ingin menjenguk setelah lahiran,
Trimakasih,

🌻 Jawab
Untuk menghindari robekan bisa dilakukan pijat perinium, senam kegel, relaksasi nafas agar proses mengedan efektif, dan atur posisi persalinan dengan lentur. Pastikan dulu tingkatan wasir yang bunda miliki.
Sebaiknya proses dikunjungi oleh keluarga itu 2 jam pasca kelahiran, karena jika masih IMD sudah banyak yang mendatangi akan menganggu proses bonding antara bayi dan ibu, serta ibu masih dalam proses lelah sehabis berjuang.

🌹 Tanya #17
bagaimana menerapkan konsep gentle birth jika ingin dirumah sakit?

🌻 Jawab
Penerapan konsep gentle birth seluruhnya jika di RS akan terasa sulit karena RS tempat untuk menerima komplikasi dari kehamilan dan persalinan. Baiknya jika ingin menerapkan konsep gentle birth maka carilah klinik bidan/klinik bersalin yang mendukung hal itu.


🌹 Tanya #18
Bagaimana caranya agar persalinan normal tidak mngalami pendarahan hebat.. Karena saya melahirkan anak prtama pndarahan hebat dan transfusi 5 kantung darah.. Saya juga punya anemia... Saya ingin punya anak lagi tapi takut melahirkan disertai pendarahan hebat lagi.. Terima kasih..

🌻 Jawab
Anemia adalah salah satu faktor terjadi pendarahan pasca persalinan, jika hal ini tidak ingin berulang, perbaiki dulu anemianya, kondisikan tubuh se sehat mungkin, makan sayuran hijau dan daging2an juga hati ayam, minum vitamin penambah darah dan baru rencanakan kehamilan dengan optimal. Insya allah jika kita berusaha lebih maksimal, sugesti positif yang diinginkan akan mudah dicapai. lakukan healing trauma seperti yg saya sebutkan diatas

🌹 Tanya #19
Riwayat persalinan pertama saya 2 th lalu alhamdulillah lancar tanpa drama. Bahkan bidan memuji kalau baru sekali ini dapat pasien yang pintar..tapi 2 jam pasca bersalin saya mengalami pendarahan hebat. Dan itu yg membuat saya trauma. Setiap ditanya kapan rencana anak kedua saya selalu menghindar. Kalau mau hypnobirthing baiknya mulai sekarang atau dimulai ketika hamil nanti kah?
Adakah info kelas hypnobirthing di daerah timika papua?
Kalau doula itu apakah juga dibekali informasi tentang gentle birth?

🌻 Jawab
Hypnobirthing baiknya dimulai sedini mungkin, tentunya setelah ada kehamilan. Namun jika ingin dimulai dari sekarang, baiknya bisa dilakukan untuk mengobati trauma yang ada dan menyiapkan tubuh untuk menciptakan kehamilan yang jauh lebih baik kedepannya. Cari tahu penyebab pendarahan yang sebelumnya sehingga untuk kehamilan selanjutnya kita bisa menghindari kemungkinan itu berulang.
Untuk praktisi hypnobirthing silahkan di cari di instagram Hypnobirthing Indonesia, kebetulan di angkatan saya tidak ada yang dari papua. Doula dasarnya adalah pendampingan persalinan, dan tentunya ini adalah fitrah dari persalinan yang selalu ingin ditemani, sehingga dasar pendampingan doula pasti merujuk pada konsep gentle birth.

🌹 Tanya #20
Bagaimana cara menghadapi kondisi yang mengharuskan caesar ?
Dan apa setelah caesar di kehamilan berikutnya harus caesar lagi atau bisa lahiran normal ?

🌻 Jawab
Jika hasil pemeriksaan mengharuskan sc, dan bunda masih blm puas bisa mencari second opinion kepada obgyn lain, jika alasan sc nya mutlak dilakukan bearti bawa diri untuk menerima dan meyakinkan hati bahwa inilah jalan yang dipilih sang bayi untuk lahir kedunia. Karena pertimbangan untuk operasi pasti merujuk pada keselamatan ibu dan bayi. Yang penting ikhlas, insya allah apapun itu jalannnya tidak mengurangi perjuangan menjadi seorang ibu. Tips untuk VBAC sudah ada di poin atas ya..

🌹 Tanya #21
Sewaktu melahirkan anak ke 2 dan ke 3 Saya di operasi cesar...
Anak ke 2 karena melintang.
Anak ke 3 karena pecah ketuban ketika bukaan 3 kemudian bukaan tidak bertambah...
Saya ingin sekali bisa melahirkan normal  jika nanti hamil ke 4 ..
Mohon motivasi dan apa saja yg harus saya persiapkan saat ini???
Sekarang usia anak ke 3 saya adalah 7bln...

🌻 Jawab
Motivasikan diri untuk bisa lebih memberdayakan diri selama kehamilan, dan bangun komunikasi yang baik dengan janin sehingga dia mengerti apa yang kita inginkan. Syarat VBAc sudah ada di poin atas ya..

🌹 Tanya #22
Saya mau bertanya,usia kehamilan saya 16w ini kehamilan pertama saya apa saja yang harus dihindari dan dilakukan untuk bisa mengoptimalkan gentle birth mengingat sering lemes dan pusing?lalu kenapa bagian selangkangan saya suka pegel ya bu??

🌻 Jawab
Pastikan bunda tidak anemia dan cukup istirahat serta makan makanan yang bergizi, mulai bangun komunikasi dengan janin, pelajari relakasasi, bentuk sugesti dan afirmasi positif yang diinginkan, serta lakukan gerakan senam hamil mendasar untuk trimester awal. Apapun ketidaknyaman saat kehamilan, jadikan itu bukan suatu keluhan, tapi semangat dan bentuk syukur kepadaNya karena telah di percaya telah dititipkan amanah.

🌹 Tanya #23
Maaf bunda sebelumnya masih banyak yang belum ke baca takut keburu kehabisan waktu bertanya jadi saya bertanya dulu ya bunda
Pertanyaan: untuk penderita wasir bisakah melakukan proses kelahiran dengan cara yang disarankan DR/ dengan cara normal?
Dan gerakan apa yang harus kita lakukan saat proses kelahiran agar jahitan pun tak bertambah banyak?
Apa pengaruh hubungan saat hamil?
Terima kasih bun

🌻 Jawab
Penderita wasir dengan tingkatan rendah baru bisa melahirkan normal, untuk mengurangi wasir saat hamil dan mengurangi jahitan ada di pont atas. Hubungan dengan suami diperlukan di trimester akhir sebagai induksi alami, karena sperma suami bisa merangsang mulut rahim untuk melunak dan membuka shingga akan muncul kontraksi yang adekuat

🌹 Tanya #24
Saya punya riwayat keguguran spontan di kehamilan pertama usia 3 bulan sempat flek selama 1 bulan itu sudah diberi penguat janin. Dikehamilan  berikutnya mengalami sickness hebat hingga harus mau tidak mau diberi penguat janin juga, apakah dikehamilan berikutnya nanti akan mengalami sickness serupa? Dan apa kiat-kiat jitu untuk meminimalisir Hal tersebut?? Karena dari keluarga ayah saya hampir semuanya dalam masa kehamilan trimester 1 sampai 2 sama sekali gak bisa aktifitas... Terima kasih

🌻 Jawab
Mengurangi mual muntah trimester 1 adalah dengan melakukan pengalihan pikiran, bunda bisa belajar relaksasi hypnosis diri sejak dini, jika ada praktisi hypnobirthing bisa dibantu olehnya. Bawa diri untuk melakukan aktifitas yang signifikan sehingga terdapat pengalihan terhadap rasa mual. Tips kesehatannya: makan sedikit tapi sering, minum air jeruk hangat di pagi hari, bawa cemilan bermanfaat seperti biskuit, singkong rebus, dll di sela2 makan.

🌹 Tanya #25
Gimana kalo dalam fikiran kita masih terbayang-bayang takut akan melahirkan tapi dalam hati dan fikiran udah selalu di yakinkan untuk nanti tidak takut menghadapi persalinan, seperti takut sakit, takut suntik dll karena saya memang jarang sekali suntik jarang sekali datang ke rumah sakit atau bidan sebelum hamil? Gimana cara meyakinkan lagi ke diri sendiri kalo kita pasti bisa melahirkan normal dan minim trauma. Jazaakillah khayr umm.

🌻 Jawab
Tips nya satu PERCAYA, percaya tubuh akan mengikuti apapun yang kita inginkan, percaya Allah akan mengabulkan sugesti yang kita berikan, dan terus berusaha untuk memberdayakan diri saat kehamilan. Buang kata-kata negatif seperti takut, nyeri, sakit, dll dan ganti kata-kata positif selama kehamilan. Aku ingin anakku sehat, aku ingin lahiran ku nyaman, bawa keyakinan ini dengan kata-kata yang positif.

🌹 Tanya #26
Hamil pertama punya riwayat KPD dan induksi plus jahit2an... Jadi saya sebenernya masih trauma.
Gimana caranya biar sekarang lebih rileks lagi lupakan yang laku biar lebih gentle lagi dalam melahirkan besok..nuhun

🌻 Jawab
Berdayakan diri untuk tidak KPD berulang, ada bebrapa faktor penyebab KPD salah satunya infeksi, artinya pastikan kita menjaga kebersihan daerah kewanitaan. Selanjutnya bangun afirmasi positif terhadap tubuh, ajak komunikasi dedek bayi untuk menjaga ketubannya. Yakinkan diri pasti bisa lebih baik di kehamilan selajutnya

Labels: , ,

0 candies | Give me candy


Post a Comment

All comments will be moderated, please write your feedback politely. Opinions, suggestions, criticisms are welcomed. I would really appreciate any of your responses, thank you ヾ(*゚ー゚)

POSTED BY Ayu ON Thursday, November 29, 2018 @ 11:34 AM
back | Template code is edited by Ayu | forth